Rabu, 06 Januari 2010

Perbedaan antara Free Hosting dan Pay Hosting


Friday, November 13, 2009

Sebagaimana Kita tahu, Hosting adalah merupakan hal yang sangat penting dalam dunia website, karena untuk dapat tetap eksis dalam dunia Internet dan website/blog kita ingin dilihat oleh orang lain, maka hosting ini merupakan satu hal mutlak yang harus diperhatikan dan dilakukan.

Hosting bisa diibaratkan sebagai media untuk menyimpan data website/blog kita di komputer internet server. dan karena komputer internet server tersebut terhubung dengan jaringan internet, maka dapat di akses diseluruh dunia.

Hosting juga dapat digambarkan seperti menyewa data dalam hardisk komputer, dimana komputer itu berfungsi sebagai server jaringan internet. Maka dari itu jangan heran apabila ketika kita akan membeli hosting (pay hosting), maka kita akan memilih 2 tempat server, yaitu server di Amerika atau di Indonesia. Apabila kita menyewa server di Amerika maka akses dari luar Indonesia ke website kita akan jauh lebih cepat daripada server di Indonesia, begitu pula kebalikannya dengan server di Indonesia. Server di Indonesia dalam hak akses ke web/blog kita akan lebih cepat bagi orang-orang yang berada di Indonesia.

Untuk mendapatkan space hosting, kita bisa melakukannya dengan cara membeli atau lebih tepatnya menyewa dari suatu provider hosting berbayar atau mendapatkannya secara gratis dari provider free hosting yang ada didunia ini. Baik free hosting maupun pay hosting tentu ada ada keuntungan dan kerugiannya. Berikut beberapa perbedaan dari keduanya sebagai berikut :


A. Hosting Gratis (free hosting)
Kelebihannya :

- Yang pasti kita mendapatkannya secara gratis dengan tidak membayar sama sekali.


Kekurangannya :

- Space dan bandwidth yang terbatas. Perlu diperhatikan, bahwa dalam memilih hosting, parameter yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah space dan bandwidth. Space berkaitan dengan ruang yang tersedia sebagai tempat kita menyimpan file-file website, sedangkan bandwidth merupakan batasan akses data perbulannya. Mengenai kedua parameter ini, akan lebih kita bahas pada postingan selanjutnya.


- Fitur hosting yang terbatas, misalnya layanan email, database, dan lain-lain.


- Pada umumnya ada banner iklan dari provider free hosting yang kita gunakan yang muncul pada halaman website kita, hal ini bisa mengurangi estetika website sebab peletakan banner tersebut sering sembarangan karena terpasang secara otomatis. Namun, ada juga hosting gratis yang memperbolehkan kita tidak menampilkan banner-banner mereka.


- Minim bantuan jika mengalami gangguan. Kalaupun ada biasanya respon dari provider tersebut cukup lama, padahal jika tidak segera diperbaiki, akan sangat mempengaruhi website kita, baik dari segi brand maupun dari segi profit jika kita memanfaatkan website kita untuk bisnis di internet.


- Tidak ada asuransi atau jaminan dalam penggunaan layanan. Bila suatu saat terjadi gangguan yang menyebabkan kerusakan pada website kita bahkan yang paling parah adalah kehilangan seluruh data website/blog kita, dan kita tidak bisa melakukan tuntutan kepada provider free hosting mengingat kita juga mendapatkan layanan mereka secara cuma-cuma.


- Sulit terdaftar pada mesin pencari seperti google dan yahoo, karena kemungkinan dianggap sebagai SPAM.


- Menggunakan layanan hosting tersebut terkadang membuat pengunjung website meragukan kredibilitas kita, apalagi jika kita menggunakan website untuk bisnis. Tentu yang muncul adalah keraguan dan ketakutan dari pengunjung dan menganggap kita tidak serius karena tidak mau mengeluarkan modal untuk biaya hosting saja. Tapi mungkin bagi pembaca yang tidak menggunakan website untuk bisnis, hal ini tidak menjadi persoalan.


- Ada kemungkinan account kita ditutup secara sepihak, dan kita hanya bisa tinggal diam saja.


- Ada kemungkinan tidak selamanya gratis.

Tapi meskipun kekurangan free hosting lebih banyak dari pada kelebihannya, namun kelebihan itu sepertinya masih mampu mengabaikan kekurangannya.

B. Hosting Berbayar (pay hosting)
Kelebihannya :

- Fitur hosting yang lengkap. Meskipun fitur-fitur bergantung pada paket hosting yang kita beli, namun pada umumnya fitur hosting berbayar lebih lengkap dari pada yang gratis.

- Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita pasang sendiri.

- Bantuan yang cepat dan tepat. Biasanya respon dari customer service-nya lebih cepat ketika kita melayangkan pertanyaan untuk meminta bantuan. Hal ini menjadi keharusan bagi mereka sebab mereka tentu tidak mau konsumen menjadi tidak puas sehingga berujung pada kerugian pada mereka sendiri.

- Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu semakin mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya melalui mesin-mesin pencari tersebut.

- Ada jaminan atau asuransi dalam menggunakan layanannya, sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan data atau terjadi kerusakan tanpa ada pertanggungjawaban. Kita bisa melakukan tuntutan pada penyedia layanan tersebut karena kita telah membayar mereka.

- Kredibilitas kita lebih terjaga dan bisa menghilangkan keraguan maupun ketakutan dari pengunjung terutama jika kita melakukan jual beli melalui website kita. Selain itu, jika kita menggunakan website untuk bisnis affiliasi, para advertiser tentu lebih percaya dan menganggap kita lebih serius.

Kekurangannya :

- Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan space hosting masih sangat mahal. Sebagai contoh, pada saat posting ini di-publish, di salah satu provider hosting yang ada di Indonesia yaitu www.dapurhosting.com, biaya untuk menyewa space sebesar 200 Mb dengan bandwidth 25 Gb adalah Rp 300.000 per tahun. Bagi para pengunjung dan pembaca yang mungkin baru mencoba membuat website hal ini tentu cukup memberatkan bukan ?

Semoga penjelasan diatas cukup untuk bisa memberikan gambaran untuk dijadikan pertimbangan dalam mendapatkan layanan hosting yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar