Minggu, 25 Oktober 2009

VIRUS KOMPUTER

Asal Muasal Virus

1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" dan berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

PENGERTIAN VIRUS

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

KRITERIA VIRUS

Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2. Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.

3. Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon 2
korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :

a. File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.

b. Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :

a. Membuat gambar atau pesan pada monitor
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
c. Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file
e. Mengacaukan kerja printer, dsb

5. Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
- Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
- Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
- Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
- Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
- dll

SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

o Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

o Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

o Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

JENIS – JENIS VIRUS

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

1. Virus Makro
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
Contoh virus:
- Varian W97M, misal W97M.Panther
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
- dll

2. Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).
Contoh virus :
- Varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
Panjang :520 bytes;
Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
- Varian V-sign :
Menginfeksi : Master Boot Record ;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
- Stoned.june 4th/ bloody!:
Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june 44th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3. Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
- Yankee.XPEH.4928,
Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
Panjang 4298 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
- WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
- Vmem(s):
Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
Panjang fie 3275 bytes;
Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
- dll

4. Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:
- Necropolis A/B,
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
Panjang file 1963 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
- Nightfall,
Menginfeksi file *.EXE;
Panjang file 4554 bytes;
Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
- dll

5. Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

6. Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5. Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

PENANGULANGANNYA

1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :

o Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.

o Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.

o Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.

o Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.

o Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.

o Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi

o Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)

o Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb

Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.

o Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.

o Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

SELESAI

MEMBUKA HIDDEN FILE YANG HILANG AKIBAT VIRUS

Hidden file adalah suatu file atau folder yang disembunyikan sehingga tidak akan tampak atau tidak terlihat seolah - olah file tersebut tidak ada, namun file tersebut bisa kita gunakan kapan saja jika hidden file tersebut kita munculkan terlebih dahulu melalui menu tool pada tab menu explorer, masalahnya bagaimana kalau file yang ingin kita gunakan itu tidak bisa kita munculkan? hal itu lah yang beberapa waktu lalu saya alami, file - file yang saya sembunyikan (hidden file) tidak bisa dimunculkan kembali karena komputer saya terkena virus. namun,setelah virus yang merusak atau menghilangkan hidden file pada komputer saya sudah dihilangkan, tetap saja file - file yang disembunyikan (hidden file) tidak bisa dimunculkan, hal itu terjadi karena virus telah benar - benar merusak sistem hidden revailer pada komputer, sehingga hidden file tidak bisa dimunculkan. nah jika sudah begitu kita harus memunculkan hidden file secara manual, yaitu melalui langkah - langkah sebagai berikut:

1.masuk ke RUN lalu ketikan REGEDIT
2.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder HKEY_LOCAL_MACHINE
3.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder SOFTWARE
4.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder MICROSOFT
5.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder WINDOWS
6.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder CURENTVERSION
7.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder EXPLORER
8.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder ADVANCED
9.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder FOLDER
10.klik tanda + yang ada di sebelah kiri folder HIDEN
11.buka folder NOHIDEN (klik pada folder sekali saja)
12.lihat di tab sebelah kiri, lalu rubah value data pada CheckedValue dan DefaultValue menjadi angka 2 (untuk merubahnya klik CheckedValue dan DefaultValue pada 2 kali)
13.buka folder SHOWALL (klik pada folder sekali saja)
14.lihat di tab sebelah kiri, lalu rubah value data pada CheckedValue menjadi angka 1, dan DefaultValue menjadi angka 2
15.sekarang tekan tanda - yang ada di sebelah kiri folder HIDEN
16.lalu cari folder SUPER HIDEN dan buka folder tersebut (klik pada folder sekali saja)
17.lihat di tab sebelah kiri, rubah value data pada CheckedValue dan DefaultValue menjadi angka 0
18.rubah value data pada UncheckedValue menjadi angka 1
19.restart komputer anda
20.munculkan kembali hidden file melalui menu tool pada tab menu explorer
21. selamat mencoba

MEMPERCEPAT KINERJA RAM KOMPUTER

Bagi anda yang merasakan kelemotan pada komputer anda pada saat baru di nyalain atau saat sudah dinylakan, ada beberpa tips nih yang mungkin bisa membantu,

tips ini menjelaskan tentang cara mengkompress kinerja RAM dengan men turnoff kan program2 komputer yg tersetting di RAM sehingga ketika kita baru menyelakan komputer, maka secara otomatis proggram2 tersebut akan aktif, contohnya antivirus, software update, winamp, dsb... padahal bbrp program tsb tdk kita butuhkan. makanya jadi lemot, program / aplikasi2 tsb akan secara otomatis aktiv pada saat komputer dinyalakan karena settingan awal ketika kita baru menginstalnya kekomputer kita, misal kita instal new winamp, trus setelah selesai, minta direstart, setelah kita meresart komputer kita lalu nyala kembali, secara otomatis winamp akan nyala (bgi settingan productnya sudah begitu), padahal kan ketika kita baru mnenyalakan komputer kita belum tentu mau dengerin musik pke winamp, ya gak?? kan ngelemotin2 start up nya aj,,, nah untuk menseting secara manual progaram / aplikasi yg seperti itu bisa dilakukan dengan cara:

1. masuk ke run
2. ketikan msconfig (enter)
3. pilih tab start up, ada di paling kanan
4. pada kolom start up item hilangkan tanda centang pada aplikasi yg ingin anda nonaktifkan, misal winamp, ms.word, daemon tool, dsb. (jg hilangkan program antivirus dan sistem 32 windows)
5.setelah selesai pindah pada tab service, sebelah kirinya tab start up
6. pada bagian bawah ada tulisan hide All microsoft servise, centang tanda tsb
7. lakukan hal seperti no.4
8. klik ok
10. jika ada request untuk restart, maka tekan yes, restart,
11. start up komputer anda akan lebih cepat
12. selamat mencoba

MENANGKAL PENYEBARAN VIRUS DARI FLASH DISK



Bagi yang komputernya sering kena virus, biasanya dari FD (Flash Disk) temen, berikut ada tips menarik tuk mencegahnya ni, termasuk bagi komputer tanpa antivirus... jadi, walaupun komputer kita gk pake antivirus kita gk bakalan ketularan virus dari FD temen yang bervirus, caranya yaitu dengan cara men turnoff kan sistem autoplay pada komputer kita, itu lho sistem dimana ketika kita nyolokin FD ke PC ( Personal Computer) kita maka di monitor akan muncul pilihan, apakah kita akan membuka FD yg terpasang di folder baru, dengan winamp, dengan lainnya atau meng cancel nya,, nah itu yang namanya sistem autoplay...


klo sistem tsb msh nyala, maka ketika kita nyolokin FD bervirus ke PC , maka secara otomatis virus dri FD akan langsung nyebar ke PC.....

nah untuk menangkal penyebaran tsb, maka kita harus mematikan sitem autoplay PC kita, langkah2 nya sbb:

1. masuk ke RUN
2. ketikan gpedit.msc (enter / klik OK )
3. pada tab sebelah kiri, buka folder administrative tempelates (ada 2 folder, lakukan di keduanya), (klik tanda plus sebelah kirinya)
4. cari folder sistem, lalu buka (klik pada foldernya sekali saja, bukan pada tanda plus nya)
5. lihat tab sebelah kiri, cari tulisn turn off auto play, klik 2 x
6. pada tanda pilihan disable rubah menjadi enable
7. pada pop up CD-ROM drives rubah menjadi All drives
8. klik ok
9. close RUN
10. restart PC anda

SELESAI, selamat mencoba

Sabtu, 10 Oktober 2009

JURUSAN DI STMIK RAHARJA



Program Studi Diploma (AMIK RAHARJA)
1. Program Diploma Satu (D1)
- Manajemen Informatika
2. Program Diploma Dua (D2)
- Manajemen Informatika
3. Program Diploma Tiga (D3)
- Manajemen Informatika
- Komputerisasi Akuntansi
- Teknik Informatika

Program Studi Strata (STMIK RAHARJA)
1. Program Strata Satu (S1)
- Sistem Informasi
- Sistem Komputer
- Teknik Informatika

2. Program Strata Dua (S2)

Selasa, 06 Oktober 2009

JURUSAN SISTEM INFORMASI



SISTEM INFORMASI Program studi SISTEM INFORMASI merupakan pengembangan dari program studi Teknik Informatika di STMIK RAHARJA. Sebelum ditetapkan sebagai satu prodi, sistem Informasi telah diselenggarakan sebagai bidang minat keahlian di program studi Teknik Informatika. Besarnya minat mahasiswa dan kebutuhan dunia kerja akan lulusan bidang sistem informas. Program studi ini juga ditujukan untuk dapat menampung lulusan sederajat SMA dari semua jurusan. Variasi latar belakang pendidikan ini akan diolah sebagai kekuatan dan kekhasan Program Studi Sistem Informasi STMIK RAHARJA. Dunia teknologi informasi telah diimplementasikan diberbagai bidang kehidupan, sehingga siapapun berhak dan akan mampu menguasainya. Proses belajar mengajar dan kurikulum disusun secara spesifik sehingga mampu membekali mahasiswa untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan dan siap kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan aturan dunia pendidikan.

Mendidik mahasiswa menjadi "pandai dan beretika" adalah target yang ingin dicapai.Matakuliah "Kecakapan antar Personal" dan "Etika Profesi" diselenggarakan untuk membekali mahasiswa agar memiliki sikap kerja yang baik. Lewat matakuliah-matakuliah pilihan, mahasiswa bisa menentukan sendiri spesialisasi keahlian yang ingin dimiliki.

Perkembangan komputer dan teknologi informasi yang cepat dewasa ini, telah memunculkan kebutuhan sumberdaya manausia dengan profesionalitas pada bidangnya. Kebutuhan tersebut mendorong Perguruan Tinggi Raharja menyelenggarakan program studi Sistem Informasi.

Program Studi Sistem Informasi diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan tenaga kerja profesional yang berorientasi ke masa depan. Profesionalitas dari program studi ini tercermin melalui kemampuan mahasiswanya untuk menerapkan kebutuhan manajemen serta mengintegrasikan teknologi baru di bidang sistem informasi serta mengembangkan diri menjadi pemimpin di bidang sistem informasi.